April 05, 2017

Polisi menyebut gorong-gorong menjadi salah satu alternatif para perencana makar untuk menembus gedung DPR. Sebenarnya, bagaimana wujud gorong-gorong di sekitar DPR dan tembusannya?

detikcom menelusuri pintu belakang gedung DPR di Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2017). Di luar gedung DPR, ada 37 pintu gorong-gorong yang tertutup. Lokasinya mulai dari lampu merah Palmerah hingga Kantor Lurah Gelora.

Pintu gorong-gorong ini tertutup rapat dan dilapisi semen. Untuk membukanya, harus ada alat berat yang membongkarnya karena tak ada besi penarik di pintu ini.

Di belakang gedung DPR, ada pintu gorong-gorong yang tersambung dengan saluran di bawah pagar gedung DPR. Saluran itu tembus ke area dalam gedung DPR dan jaraknya sekitar 2 meter. Seseorang yang berukuran tubuh kecil harus merayap bila hendak melewati saluran itu karena lebarnya hanya sekitar 1 meter.

Sementara itu, ada 26 pintu gorong-gorong di area depan gedung DPR, yaitu tepatnya di Jalan Gatot Subroto. Untuk membuka pintu gorong-gorong itu juga harus memakai alat berat. Sebab, pintu itu ditutup dengan dilapisi semen. Tak ada besi penarik di pintu itu.

Ada pula gorong-gorong dengan tutup berlogo provider layanan telekomunikasi. Ada pegangan di tutupnya, namun sulit dibuka.

Untuk masuk lewat gorong-gorong, seseorang harus merayap menuju halaman depan gedung DPR. Namun jarak pintu ke halaman cukup jauh, yaitu sekitar 15 meter.

Selain itu, jika menelusuri samping gedung DPR di dekat Stasiun Palmerah, ada dua lubang gorong-gorong tanpa pintu. Lubang gorong-gorong itu ukurannya sekitar 1×1 meter, namun banyak sampah dan ditutup jeruji besi. Lubang gorong-gorong tersebut tembus hingga depan Masjid Baiturahman DPR RI.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan massa akan masuk ke gedung DPR melalui gorong-gorong. Hal itu sudah ditemukan dalam berbagai rapat atas pemufakatan makar.

“Ada tujuh pintu dari hasil rapat itu, ada gorong-gorong nanti lewat situ bisa masuk. Jadi dengan asumsi bahwa jika seluruh massa sudah masuk gedung DPR, akan kesulitan untuk dikeluarkan. Ini sudah ada pemufakatan, 2 sudah ada niat yang dihasilkan daripada rapat itu,” kata Kombes Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (3/4/2017).

0 komentar:

Posting Komentar