April 12, 2017

Kontroversial yang dilakukan oleh pasukan Banser NU yang selalu saja menuai kritikan dan cemohan dari netizen akibat pembelaan secara semaunya terhadap terdakwa Penista Agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Bahkan pembelaan tersebut sudah dianggap sangat tidak masuk akal, karena beberapa kali kejadian yang dilakukan oleh pihak Banser, seperti pembubaran acara pengajian yang diisi dengan ceramah ulama ataupun merebut bendera atau panji-panji yang bertuliskan kalimatullah oleh ormas Islam, ternyata membuat gerah para pengurus Banser lainnya.

Bahkan ditengarai kegerahan para anggota Banser semakin memuncak ketika Ketua Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang dengan seenaknya memberikan gelar kepada Ahok sebagai Sunan Kalijodo.

Dan salah satu petinggi Banser NU, Narjohn Najich Afnany, selaku Dansatkoryon Banser Kejayaan Pasuruan Jawa Timur, menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi yang berada di bawah naungan NU.

Pernyataan mundur Narjohn tersebut, dinyatakan secara langsung melalui akun sosial media atas namanya sendiri. Dan pengunduran diri tersebut juga setelah melakukan konsolidasi dengan Ketua Tanfidziah PC NU Pasuruan, KH. Imron Muntamakkin dan Katib Syuriah PC NU Pasuruan, KH. Muhib Aman Ali.

Dan dalam acara rutinan Banser setiap malam minggu Narjohn secara tegas menyatakan mundur dari kepengurusan Banser PC NU Pasuruan.

Bahkan bukan hanya Narjohn, salah satu pengurus Banser NU, Muhammad Doe juga ikut menyatakan diri mengikuti langkah yang diambil Narjohn mengundurkan diri dari kepengurusan Banser NU.

Bahkan banyak netizen lainnya juga memperkirakan langkah yang diambil oleh Narjohn dan Muhammad Doe akan diikuti oleh pengurus Banser lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar