Posisi Ruhut Sitompul sebagai anggota DPR periode 2014-2019 resmi berakhir. Dia diganti oleh koleganya, Abdul Wahab Dalimunthe. Namun, bagaimana dengan posisinya di Partai Demokrat?
"Masih, mana berani SBY pecat gua? Aku maunya dipecat," kata Ruhut kepada VIVA.co.id, Kamis, 6 April 2017.
Ruhut sesumbar bahwa alasan SBY tidak berani memecatnya hingga sekarang adalah karena Ketua Umum Partai Demokrat yang juga mantan presiden itu sadar kualitasnya sebagai kader. Menurutnya, saat ini di Demokrat tidak ada kader yang berkualitas.
"Dia tahu, dia gak akan ketemu kader sehebat gua. Contohnya, Roy Suryo. Jadi anggota DPR karena ganti orang sakit bukan meninggal. Yang lain macem-macemlah, kader-kader yang menjilat. Tanpa Ruhut, Demokrat bisa karam," kata Ruhut lagi.
Setelah resmi diganti, Ruhut mengaku tidak ada masalah. Dia tetap santai menghadapi hari-harinya sekarang dan ke depan.
"Aku terima kasih, aku bisa jadi apa saja," ujarnya.
Ruhut mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR pada 10 November 2016. Langkah itu menyusul polemik atas sikapnya yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta. Padahal, Demokrat saat itu mengusung anak dari SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai calon gubernur.
0 komentar:
Posting Komentar